selamat datang

salam sehat ala sholawat shifak

Friday, July 16, 2010

MAKALAH NUTRISI PADA IBU DENGAN HIPERTENSI



MAKALAH NUTRISI PADA IBU DENGAN HIPERTENSI

Disusun untuk memenuhi Penugasan Keperawatan maternitas Sebagai Sarat Mengikuti Ujian

Mata Kuliah Keperawatan maternitas

Dosen Pengampu : SRI REJEKI,M.Kep

Disusun Oleh :

BENNY INDRAJAYA

G0A008022

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

2010





KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadiran allah SWT,atas limpahan rahmat dan hidayahnya,sehingga penuls dapat menyelesekan pembuatan makalah dengan judul “nutrisi pada ibu dengan hipertensi”guna memenuhi penugasan sebagai syarat mengikuti ujian KEPERAWATAN MATERNITAS.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah masih memiliki banyak kekurangan.oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari dosen pengampu sangat diharapkan demi sebagai penyempurna penulisan berikutnya.

Ahirna penulis berharap makalah ini dapat berguna bagi kita semua.

Semarang,16 juli 2010

PENULIS


DAFTAR ISI

  1. KATAPENGANTAR..................................................................................................1
  2. DAFTAR ISI......................................................................................................................2
  3. BAB I : PENDAHULUAN .........................................................................................3
    1. TUJUAN......................................................................................................3
    2. METODE.....................................................................................................3
    3. SISTEMATIKA..............................................................................................4
  1. BAB II : PEMBAHASAN............................................................................................5

a. DEFINISI......................................................................................................5

b. DIIT YANG DITERAPKAN.....................................................................................5

  1. BAB III : PENITUP..............................................................................................................6

KESIMPULAN....................................................................................................................6






BAB I

A. PENDAHULUAN

LATARBELAKANG

Status gizi adalah ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi untuk anak yang diindikasikan oleh berat badan dan tinggi badan anak.

Status gizi juga didefinisikan sebagai status kesehatan yang dihasilkan oleh keseimbangan antara kebutuhan dan masukan nutrient. Penelitian status gizi merupakan pengukuran yang didasarkan pada data antropometri serta biokimia dan riwayat diit (Beck. 2000 : 1).

Manfaat Nutrisi

Zat makanan sangat penting bagi ibu hamil karena berfungsi untuk perkembangan dan pertumbuhan janin. Oleh karena itu, kebutuhan akan zat makanan harus selalu terpenuhi di dalam tubuh ibu hamil karena janin memerlukan gizi untuk perkembangannya.

Menurut Dr. Tina Wardhani Wisesa, kehamilan sangatlah memiliki arti yang sangat penting bagi kehidupan perempuan karena dapat mempengaruhi kondisi fisiologis dan kejiwaan. Dijelaskan, dalam masa ini akan terjadi penurunan nafsu makan akibat faktor fisik maupun psikis sering muncul diawal kehamilan. Untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya ibu hamil makan dalam jumlah kecil tetapi sering.

Sehingga pemenuhan nutrisi saat ibu sedang hamil sangatlah penting,untuk pertumbuhan janin dan kesehatan ibu.tentunya disesuaikan dengan keadaan ibu,sehigga nutrisi yang diberikan mencukupi kebutuhan.pada pemenuhan nutrisi bu dengan hipertensi juga harus diperhatikan diit hipertensi ibu agar anak terpenuhi nutrisinya dan ibu juga tidakterganggudiit hipertensinya.

B. TUJUAN
tujan penulisan makalah ini meliputi :

a. penulis dapat memenuhi penugasan kuliah keperawatan maternitas,sebagai syarat mengikuti ujian.

b. Penulis mengetahui tentang konsep nutrisi ibu hipertensi

C. MEODE PENULISAN

dalam penulisan makalah ini penulis melakukan sercheng internet.dalam metode ini penulis mencari artikel-artikel,berita-beita di internet yang ber kaitan denganpenulisan makalah ini.

D. SISTEMATIKA PENULISAN


BAB I
: LATARBELAKANG,TUJUAN,SISTEMATIKA PENULISAN
BAB II
:PEMBAHASAN
BAB III
: PENUTUP






BAB II

KONSEP DASAR

A. DEFINISI

Nutrisi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi normal dari sistem tubuh, pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan. Nutrisi didapatkan dari makanan dan cairan yang selanjutnya diasimilasi oleh tubuh.setatus gisi ibu saat hamil juga mempengaruhi hiper tensi anak saat dewasa

Kebutuhan gizi ibu hamil dengan hipertensi pada prinsipnya sama seperti ibu hamil lainnya. Hanya saja harus pantang garam. Antara lain, makanan hasil laut, ikan asin, telur asin, mentega, dan daging harus dibatasi. Begitu juga makanan yang mengandung natrium tinggi, seperti makanan dalam kemasan karena mengandung zat pewarna, aroma, rasa, dan pengawet. Sayur dan buah yang perlu dihindari adalah bayam dan kangkung (sayuran berwarna hijau pekat), durian dan nangka. Sayur dan buah yang disarankan adalah mentimun, wortel, buncis, semangka, melon, pepaya, dan jeruk.

  1. DIIT

Ciri dari diit hipertensi pada ibu hamil adalah rendah garam.tujuan dari diit rendah garam adalah.

  • Mencapai dan mempertahankan setatus gisi
  • Mencapai dan memenuhi tekanan darah normal
  • Mencegah retensi garam dan air
  • Menjaga agar penambahan berat badan tidak melebihi normal
  • Menjaga keseimbangan nitrogen
  • Mencegah komplikasi

Syarat dari pemberian diet:

Energi dan semua zat gizi cukup, dalam keadaan berat makanan diberikan secara berangsur sesuai dengan kemampuan pasien menerima makanan . Penambahan energi tidak melebihi 300 kkal dari makanan atau diet sebelum hamil.

Garam diberikan rendah sesuai dengan berat/ringannya retensi garam atau air. Penambahan berat badan diusahakan dibawah 3 kg / bulan atau dibawah 1 kg / minggu.Protein tinggi ( 1 ½ - 2 Kg BB ),Lemak sedang berupa lemak tidak jenuh tunggal dan lemak tidak jenuh ganda. Vitamin cukup, Vit C dan B6 diberikan sedikit lebih banyak. Mineral cukup terutama kalsium dan kalium. Bentuk makanan disesuaikan dengan kemampuan makan pasien. Cairan diberikan 2500 ml sehari pada saat ologuria, cairan dibatasi dan disesuaikan dengan cairan yang dibutuhkan tubuh.







BAB III

PENUTUP

SIMPULSN

Jdi dalam pemenuhan nutrisi ibu hipertensi adalah dengan berprinsip menggunakan rendah garam.menjaga agar tidak terjadi kenaikan berat badan yan melebihi normal da menjaga agar tidak terjadi komplikasi lanjutan.

Thursday, July 15, 2010

adptasi psikologi



MAKALAH ADAPTASI PSIKOLOGIS

Disusun untuk memenuhi Penugasan Keperawatan Jiwa Sebagai Sarat Mengikuti Ujian

Mata Kuliah Keperawatan Jiwa

Dosen Pengampu : M.F.Mubin,M.Kep,Sp.jiwa

Disusun Oleh :

BENNY INDRAJAYA

G0A008022

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

2010

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadiran allah SWT,atas limpahan rahmat dan hidayahnya,sehingga penuls dapat menyelesekan pembuatan makalah dengan judul “adaptasi”guna memenuhi penugasan sebagai syarat mengikuti ujian KEPERAWATAN JIWA.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah masih memiliki banyak kekurangan.oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari dosen pengampu sangat diharapkan demi sebagai penyempurna penulisan berikutnya.

Ahirna penulis berharap makalah ini dapat berguna bagi kita semua.

Semarang,14 april 2010

Penulis

DAFTAR ISI

  1. KATAPENGANTAR..................................................................................................1
  2. DAFTAR ISI......................................................................................................................2
  3. BAB I : PENDAHULUAN .........................................................................................3
    1. TUJUAN......................................................................................................4
    2. METODE.....................................................................................................4
    3. SISTEMATIKA..............................................................................................4
  1. BAB II : PEMBAHASAN............................................................................................5

a. DEFINISI......................................................................................................5

b. JENIS ADAPTASI..................................................................................................5

c. FAKTOR PENGARUH............................................................................................5

d. PENGARUHNYA PADA PSIKOLOGIS.....................................................................5

e. PHATWAYS..........................................................................................................6

f. DIAKNOSA YANG MUNGKIN MUNCUL...............................................................6

  1. BAB III : PENITUP..............................................................................................................7

KESIMPULAN....................................................................................................................7

BAB I

A. PENDAHULUAN

LATARBELAKANG
Asumsi dasar adaptasi berkembang dari pemahaman yang bersifat evolusionari yang senantiasa melihat manusia selalu berupaya untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan alam sekitarnya, baik secara biologis/genetik maupun secara budaya. Modifikasi budaya bagi Roy Ellen menjadi supreme atau yang teratas bagi homo sapiens, dimana adaptasi budaya dan transmisi informasi dikatakannya sebagai pemberi karakter spesifik yang dominan. Manusia dilahirkan dengan kapasitas untuk belajar seperangkat sosial dan kaidah-kaidah budaya yang tidak terbatas. Pada konsep adaptasi dalam kerangka antropologi, terdapat istilah plasticity yang berarti kemampuan untuk merespon dan menyesuaikan diri dengan berbagai macam kondisi terutama selama pertumbuhan dan perkembangan seorang individu. Kemampuan merespon dan menyesuaikan diri terutama pada lingkungan, perilaku, dan komunikasi adalah kunci untuk menjelaskan hal-hal penting dalam adaptasi manusia. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi plasticity adalah perkembangan dari otak manusia. Otak manusia berevolusi sebagai pengaruh dari seleksi alam, yang berujung pada meningkatnya kecerdasan, pemahaman simbolik, perkembangan bahasa dan perilaku, serta kemampuan untuk terus belajar.

Selanjutnya, bagaimana cara manusia untuk beradaptasi? Jika merujuk dari tulisan di atas yang menyebutkan bahwa konsep adaptasi berkaitan erat dengan kemampuan otak manusia, mungkin sebagian besar akan berpikir bahwa proses adaptasi itu akan berlangsung secara otomatis, dengan sendirinya, dan tanpa perlu banyak usaha untuk mempelajarinya. Anggapan itu benar sekaligus salah. Dikatakan benar karena upaya ini seringkali merupakan sebuah tindakan yang tidak disadari namun tetap terjadi secara alamiah alih-alih otomatis, karena adanya mekanisme dasar tersebut. Namun di sisi lain, terdapat pula faktor-faktor pendorong dan penghambat dari sebuah proses adaptasi. Di sinilah perlunya inisiatif dan upaya kita untuk mempelajari konsep adaptasi. Yang akan dibahas disini adalah adaptasi dalam kehidupan sehari-hari. Sebuah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan segala kejadian, segala bentuk proses komunikasi dan interaksi sosial yang kita alami, serta kaitannya dengan proses menjadi.

Mengapa ini menjadi penting? Karena pada dasarnya dalam interaksi sosial, kita tidak pernah dan tidak akan pernah bertemu dengan seseorang yang secara utuh sama persis dengan diri kita. Kita hidup dalam dunia yang serba plural, yang penuh dengan perbedaan-perbedaan kecil maupun signifikan. Dalam berkomunikasi misalnya, akan jauh lebih baik apabila kita mencoba mengerti tentang budaya dimana kita berkomunikasi, dan budaya apa yang dimiliki oleh lawan komunikasi kita. Dengan sedikit kemauan untuk memahami manusia sebagai seorang individu yang unik, serta kemampuan berempati, akan jauh lebih besar efektivitas komunikasi yang terjadi.

Oleh sebab itu, konsep-konsep seperti jenis-jenis kepribadian, pola pikir, perspektif/sudut pandang, ideologi, dan semua jenis nilai yang kita miliki seharusnya tidak dipandang sebagai sebuah hal yang taken for granted, dogmatis, kaku, dan pasti benar secara universal. Akuilah, kalau setiap saat kita dituntut untuk terus-menerus beradaptasi, setiap saat kita memiliki sejuta kemungkinan untuk pergi ke tempat baru, bertemu dengan orang-orang yang baru, berbicara mengenai hal baru, dan pada akhirnya memiliki sebuah pengetahuan baru. Setiap saat.sehingga adap tasi bagi seseorang sangat lah penting bagi pengembangan dan penyesuaian dirinya dalam suatu lingkungan.

B. TUJUAN


tujan penulisan makalah ini meliputi :

a. penulis dapat memenuhi penugasan kuliah keperawatan jiwa,sebagai syarat mengikuti ujian.

b. Penulis mengetahui tentang konsep adapaptasi meurut keperawatan jiwa.

C. MEODE PENULISAN


dalam penulisan makalah ini penulis melakukan sercheng internet.dalam metode ini penulis mencari artikel-artikel,berita-beita di internet yang ber kaitan denganpenulisan makalah ini.

D. SISTEMATIKA PENULISAN


BAB I : LATARBELAKANG,TUJUAN,SISTEMATIKA PENULISAN
BAB II :PEMBAHASAN
BAB III : PENUTUP

BAB II

KONSEP DASAR

A. DEFINISI

Adaptasi adalah cara bagaimana organisme mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup.

Adaptasi adalah kemampuan atau kecenderungan makhluk hidup dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan baru untuk dapat tetap hidup dengan baik.

Jadi adaptasi adalah peroses menyesuaikan dengan suatu atau hal baru ataupun dngan lingkungan baru.sehingga dapat bersatu dengan hal-hal yang baru dan lingkungan baru,agar tidak tersingkir dan ter kucil dalam lingkungan yang baru,serta dapat menggunkan suatu hal yang baru dengan baik.

  1. JENIS ADAPTASI
  1. Adaptasi fisiologis yang berupa adaptasi pada keadaan fisik
  2. Adaptasi tingkah laku yaitu perbuatan seorang individuyang disesuaikan dengan tingkah laku atau perbuatan orang lain.
  3. Adaptasi lingkungan yaitu adaptasi dengan kondisi yang ada atau lingkungan yang ada pada sekitarnya
  4. Adaptasikeluarga yaitu adaptasi seseorang dengan anggota keluarga yang baru
  5. Adaptasi pada penyakit yaitu adptasi pada keadaan sakit yang dialami dan pada keadaan cacat yang terjadi bukan sejak lahir.
  1. FAKTOR PENGARUH

Faktor yang mempengaruhi adaptasi seseorang adalah :

Penerimaan,dimana seseorang dengan suka rela dapat menerima kondisi,keadaan dan lingkungan disekitarnya.

Pengingkaran,dimana seseorang menolak akan suatu atau semua hal yang dia miliki dan ada disekitar nya.

Kecakapan,dimana disini adalah yang menentukan indifidu dalam kecepatan menyesuaikan diri dengan keadaan yang ada.

  1. PENGARUHNYA PADA PSIKOLOGIS

Orang yang tidak mampu melakukan adaptasi akan tersingkir dari lingkungan,keluarga dan halbaru ynga mestinya dapat dia sesuikan dengan adaptasi yang dialami.seseorang yang tersingkir pada lingkungannya orang tersebut akan cenderung menyendiri,tidak ingin bergaul dengan orang lain,tertutup dan semuanya itu akan berujung pada gangguan kejiwaan.apabia gangguan adaptasi tidak dilakukan bimbingan dengan baik maka individu akan cenderung menuju pada proses terjadinya gangguan kejiwaan.

  1. PHATWAYS

  1. DIAKNOSA YANG MUNGKIN MUNCUL

a. Waham

b. Prilaku kekerasan

c. Harga diri rendah

d. Gangguan ideal diri

e. Gangguan identitas

BAB III

PENITUP

KESIMPULAN

Jadi adaptasi sangatlah penting bagi perkembangan psikologis individu.karen kegagalan individu dalam melakukan penyesuaian pada semua hal baru disekitarnya akan menimbulkan gangguan psikis sikologis.diantara gangguan gangguan tersebut adalah waham,perilaku kekerasan,hargadiri rendah,gangguan ideal diri,dan gangguan identitas diri.

Pad individu yang mengalami kelambatan dalam melakukan adaptasi perlu mendapatkanperhatian dan bantuan agar proseskejiwaan nya tidak terganggu.sehingga gangguan gangguan kejiwaan tidak muncul.