MAKALAH ADAPTASI PSIKOLOGIS
Disusun untuk memenuhi Penugasan Keperawatan Jiwa Sebagai Sarat Mengikuti Ujian
Mata Kuliah Keperawatan Jiwa
Dosen Pengampu : M.F.Mubin,M.Kep,Sp.jiwa
Disusun Oleh :
BENNY INDRAJAYA
G0A008022
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2010
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadiran allah SWT,atas limpahan rahmat dan hidayahnya,sehingga penuls dapat menyelesekan pembuatan makalah dengan judul “adaptasi”guna memenuhi penugasan sebagai syarat mengikuti ujian KEPERAWATAN JIWA.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah masih memiliki banyak kekurangan.oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari dosen pengampu sangat diharapkan demi sebagai penyempurna penulisan berikutnya.
Ahirna penulis berharap makalah ini dapat berguna bagi kita semua.
Semarang,14 april 2010
Penulis
DAFTAR ISI
- KATAPENGANTAR..................................................................................................1
- DAFTAR ISI......................................................................................................................2
- BAB I : PENDAHULUAN .........................................................................................3
- TUJUAN......................................................................................................4
- METODE.....................................................................................................4
- SISTEMATIKA..............................................................................................4
- BAB II : PEMBAHASAN............................................................................................5
a. DEFINISI......................................................................................................5
b. JENIS ADAPTASI..................................................................................................5
c. FAKTOR PENGARUH............................................................................................5
d. PENGARUHNYA PADA PSIKOLOGIS.....................................................................5
e. PHATWAYS..........................................................................................................6
f. DIAKNOSA YANG MUNGKIN MUNCUL...............................................................6
- BAB III : PENITUP..............................................................................................................7
KESIMPULAN....................................................................................................................7
BAB I
A. PENDAHULUAN
LATARBELAKANG
Asumsi dasar adaptasi berkembang dari pemahaman yang bersifat evolusionari yang senantiasa melihat manusia selalu berupaya untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan alam sekitarnya, baik secara biologis/genetik maupun secara budaya. Modifikasi budaya bagi Roy Ellen menjadi supreme atau yang teratas bagi homo sapiens, dimana adaptasi budaya dan transmisi informasi dikatakannya sebagai pemberi karakter spesifik yang dominan. Manusia dilahirkan dengan kapasitas untuk belajar seperangkat sosial dan kaidah-kaidah budaya yang tidak terbatas. Pada konsep adaptasi dalam kerangka antropologi, terdapat istilah plasticity yang berarti kemampuan untuk merespon dan menyesuaikan diri dengan berbagai macam kondisi terutama selama pertumbuhan dan perkembangan seorang individu. Kemampuan merespon dan menyesuaikan diri terutama pada lingkungan, perilaku, dan komunikasi adalah kunci untuk menjelaskan hal-hal penting dalam adaptasi manusia. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi plasticity adalah perkembangan dari otak manusia. Otak manusia berevolusi sebagai pengaruh dari seleksi alam, yang berujung pada meningkatnya kecerdasan, pemahaman simbolik, perkembangan bahasa dan perilaku, serta kemampuan untuk terus belajar.
Selanjutnya, bagaimana cara manusia untuk beradaptasi? Jika merujuk dari tulisan di atas yang menyebutkan bahwa konsep adaptasi berkaitan erat dengan kemampuan otak manusia, mungkin sebagian besar akan berpikir bahwa proses adaptasi itu akan berlangsung secara otomatis, dengan sendirinya, dan tanpa perlu banyak usaha untuk mempelajarinya. Anggapan itu benar sekaligus salah. Dikatakan benar karena upaya ini seringkali merupakan sebuah tindakan yang tidak disadari namun tetap terjadi secara alamiah alih-alih otomatis, karena adanya mekanisme dasar tersebut. Namun di sisi lain, terdapat pula faktor-faktor pendorong dan penghambat dari sebuah proses adaptasi. Di sinilah perlunya inisiatif dan upaya kita untuk mempelajari konsep adaptasi. Yang akan dibahas disini adalah adaptasi dalam kehidupan sehari-hari. Sebuah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan segala kejadian, segala bentuk proses komunikasi dan interaksi sosial yang kita alami, serta kaitannya dengan proses menjadi.
Mengapa ini menjadi penting? Karena pada dasarnya dalam interaksi sosial, kita tidak pernah dan tidak akan pernah bertemu dengan seseorang yang secara utuh sama persis dengan diri kita. Kita hidup dalam dunia yang serba plural, yang penuh dengan perbedaan-perbedaan kecil maupun signifikan. Dalam berkomunikasi misalnya, akan jauh lebih baik apabila kita mencoba mengerti tentang budaya dimana kita berkomunikasi, dan budaya apa yang dimiliki oleh lawan komunikasi kita. Dengan sedikit kemauan untuk memahami manusia sebagai seorang individu yang unik, serta kemampuan berempati, akan jauh lebih besar efektivitas komunikasi yang terjadi.
Oleh sebab itu, konsep-konsep seperti jenis-jenis kepribadian, pola pikir, perspektif/sudut pandang, ideologi, dan semua jenis nilai yang kita miliki seharusnya tidak dipandang sebagai sebuah hal yang taken for granted, dogmatis, kaku, dan pasti benar secara universal. Akuilah, kalau setiap saat kita dituntut untuk terus-menerus beradaptasi, setiap saat kita memiliki sejuta kemungkinan untuk pergi ke tempat baru, bertemu dengan orang-orang yang baru, berbicara mengenai hal baru, dan pada akhirnya memiliki sebuah pengetahuan baru. Setiap saat.sehingga adap tasi bagi seseorang sangat lah penting bagi pengembangan dan penyesuaian dirinya dalam suatu lingkungan.
B. TUJUAN
tujan penulisan makalah ini meliputi :
a. penulis dapat memenuhi penugasan kuliah keperawatan jiwa,sebagai syarat mengikuti ujian.
b. Penulis mengetahui tentang konsep adapaptasi meurut keperawatan jiwa.
C. MEODE PENULISAN
dalam penulisan makalah ini penulis melakukan sercheng internet.dalam metode ini penulis mencari artikel-artikel,berita-beita di internet yang ber kaitan denganpenulisan makalah ini.
D. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I : LATARBELAKANG,TUJUAN,SISTEMATIKA PENULISAN
BAB II :PEMBAHASAN
BAB III : PENUTUP
BAB II
KONSEP DASAR
A. DEFINISI
Adaptasi adalah cara bagaimana organisme mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup.
Adaptasi adalah kemampuan atau kecenderungan makhluk hidup dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan baru untuk dapat tetap hidup dengan baik.
Jadi adaptasi adalah peroses menyesuaikan dengan suatu atau hal baru ataupun dngan lingkungan baru.sehingga dapat bersatu dengan hal-hal yang baru dan lingkungan baru,agar tidak tersingkir dan ter kucil dalam lingkungan yang baru,serta dapat menggunkan suatu hal yang baru dengan baik.
- JENIS ADAPTASI
- Adaptasi fisiologis yang berupa adaptasi pada keadaan fisik
- Adaptasi tingkah laku yaitu perbuatan seorang individuyang disesuaikan dengan tingkah laku atau perbuatan orang lain.
- Adaptasi lingkungan yaitu adaptasi dengan kondisi yang ada atau lingkungan yang ada pada sekitarnya
- Adaptasikeluarga yaitu adaptasi seseorang dengan anggota keluarga yang baru
- Adaptasi pada penyakit yaitu adptasi pada keadaan sakit yang dialami dan pada keadaan cacat yang terjadi bukan sejak lahir.
- FAKTOR PENGARUH
Faktor yang mempengaruhi adaptasi seseorang adalah :
Penerimaan,dimana seseorang dengan suka rela dapat menerima kondisi,keadaan dan lingkungan disekitarnya.
Pengingkaran,dimana seseorang menolak akan suatu atau semua hal yang dia miliki dan ada disekitar nya.
Kecakapan,dimana disini adalah yang menentukan indifidu dalam kecepatan menyesuaikan diri dengan keadaan yang ada.
- PENGARUHNYA PADA PSIKOLOGIS
Orang yang tidak mampu melakukan adaptasi akan tersingkir dari lingkungan,keluarga dan halbaru ynga mestinya dapat dia sesuikan dengan adaptasi yang dialami.seseorang yang tersingkir pada lingkungannya orang tersebut akan cenderung menyendiri,tidak ingin bergaul dengan orang lain,tertutup dan semuanya itu akan berujung pada gangguan kejiwaan.apabia gangguan adaptasi tidak dilakukan bimbingan dengan baik maka individu akan cenderung menuju pada proses terjadinya gangguan kejiwaan.
- PHATWAYS
- DIAKNOSA YANG MUNGKIN MUNCUL
a. Waham
b. Prilaku kekerasan
c. Harga diri rendah
d. Gangguan ideal diri
e. Gangguan identitas
BAB III
PENITUP
KESIMPULAN
Jadi adaptasi sangatlah penting bagi perkembangan psikologis individu.karen kegagalan individu dalam melakukan penyesuaian pada semua hal baru disekitarnya akan menimbulkan gangguan psikis sikologis.diantara gangguan gangguan tersebut adalah waham,perilaku kekerasan,hargadiri rendah,gangguan ideal diri,dan gangguan identitas diri.
Pad individu yang mengalami kelambatan dalam melakukan adaptasi perlu mendapatkanperhatian dan bantuan agar proseskejiwaan nya tidak terganggu.sehingga gangguan gangguan kejiwaan tidak muncul.
No comments:
Post a Comment
trimakasih atas kritik dan sarannnya....